Selasa, 21 Juli 2020

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila Pancasila-Materi PPKN Kelas 6 SD/MI


Masih ingatkah kalian dengan lambang Negara kita? Ya, lambang Negara kita adalah burung garuda. Lambang Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila disebutkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36A.
Burung garuda yang dijadikan lambang Negara memiliki perisai dengan lima symbol di dalamnya. Bulu-bulu pada beberapa bagian tubuh burung garuda juga memiliki jumlah terterntu yang meiliki arti. Mari kita ingat kembali ya.

Lambang Negara Indonesia

Pada gambar Garuda Pancasila tersebut terdapat:
·         17 helai bulu pada masing-masing sayap, yaitu sayap kanan 17 helai, dan saya kiri 17 helai.
·         8 heli bulu pada bagian ekor.
·         19 bulu di bagian bawah perisai atau di pangkal ekor.
·         45 helai bulu pada bagian leher.
Tahukah kalian apa arti jumlah bulu pada bagian-bagian tubuh burung garuda tersebut? Ya, jumlah bulu tersebut elambangkan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945. Unik ya!
Sebagai pedoman hidup, Pancasila yang terdiri dari lima sila memiliki makna dan nila-nilai penting di setiap sila. Nilai-nilai penting ini hendaknya kita terapkan dalam kehidupan sehar-hari.

1. Sila Pertama.


Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”, mengandung nilai-nila yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
a.   Percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.
b.  Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
terhadap Tuhan yang Maha Esa.
c. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
d.  Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan yang Maha Esa.
e.  Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
f.   Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa kepada orang lain.

2.  Sila Kedua.


Sila kedua Pancasila berbunyi, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.”, mengandung nilai-nilai yaitu:
a. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang Maha Esa.
b. Mengakui persamaan derajat, persaman hak, serta kewajiban setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan warna kulit.
c.    Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
d.   Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
e.   Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
f.     Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
g.    Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
h.   Berani membela kebenaran dan keadilan.
i.     Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan
bangsa lain.


3. Sila Ketiga.

Sila ketiga berbunyi “Persatuan Indonesia” yang mengandung nila-nilai:
a.   Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.
b.   Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
c. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
d.   Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
e.   Memajukan persatuan dan kesatuan bangsa.
                     
                      4.  Sila Keempat.



Sila keempat yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” mengandung nilai-nilai:
a.   Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
b.   Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
c.    Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
d.   Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
e.   Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
f.     Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
g.    Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, mengutamakan nilai-nilai kebersamaan dan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
            
                     5.    SIla Kelima.


Sila kelima yang berbunyi “Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung nilai:
a.  Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
b.   Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
c.    Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d.   Menghormati hak orang lain.
e.   Memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
f.     Suka bekerja keras.
g.    Menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.

Selamat Belajar..

Materi Basa Jawa Kelas 6 SD-Jamu Gendhong

Wong Jawa sugih kawruh bab obat-obatan. Obat-obatan Jawa kuwi diarani jamu utawa obat tradisional. Ing jaman saiki jamu diarani obat herbal ...